Di awal tahun dan musim baru di League of Legends, Riot Games mengakui perlunya mode permainan baru dan menggoda mode tipe deathmatch baru. Produser eksekutif League of Legends Jeremy “ Brightmoon ” Lee dan kepala League Studio Andrei “ Meddler ” mengonfirmasi bahwa mode permainan baru yang Kudajitu disebut 2v2v2v2 sedang dibuat pada Januari 2023. Setelah beberapa bulan, dalam waktu terbaruPembaruan Pengembangvideo, pengembang memberikan lebih banyak wawasan tentang mode permainan League of Legends baru ini.
Menariknya, pemain akan mendapatkan peta yang benar-benar baru di mana mode permainan baru ini akan dimainkan. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang mode permainan 2v2v2v2 League of Legends.
Penjelasan Mode 2v2v2v2 di League of Legends
Sementara mode permainan 2v2v2v2 pertama kali diperkenalkan, Meddler mengatakan bahwa pada dasarnya ini melibatkan empat tim yang terdiri dari dua pemain yang saling berhadapan dalam serangkaian putaran seperti pertandingan kematian di mana pemain membeli item dan naik level di antara putaran. Sementara Meddler menyatakan bahwa modenya tersendat pada pembaruan bulan Januari, dia menyatakan bahwa prototipe tersebut sangat menjanjikan.
Memberikan lebih banyak konteks pada pengembangan mode permainan, kata Meddler dalam aKomentar reddit, “ Pada titik ini, mode 2v2v2v2 tidak hanya berupa prototipe. Itu harus disempurnakan secara wajar, oleh karena itu sebutkan misalnya memiliki peta baru untuk itu daripada hanya harus menggunakan kembali peta yang ada seperti yang kami lakukan selama pembuatan prototipe awal. ”
Beberapa tujuan yang dimiliki Riot Games untuk mode ini adalah sebagai berikut:
Dapatkan pemain dengan cepat ke pertarungan juara vs juara.
Dorong penyesuaian juara di luar tempat Liga secara tradisional pergi.
Minimalkan waktu yang dihabiskan untuk mati atau terjebak dalam permainan yang membuat frustrasi.
Dalam mode deathmatch-style ini, juara akan menguasai permainan, mendapatkan item, level, dan kekuatan khusus yang disebut Augment di antara putaran pertempuran. Tim tersingkir setelah kalah dalam putaran yang cukup, memungkinkan Anda untuk segera mengantri.
Augment pada dasarnya adalah power-up yang akan memberi pemain build unik untuk setiap juara dalam game. Pemain dapat memilih untuk mengindeks kekuatan inti juara mereka atau memanfaatkan yang baru dan menarik.
Berikut adalah beberapa Augment yang diberikan oleh Riot Games sebagai contoh:
Sylas yang melempar Lissandra W setiap 5 detik
Ekko dengan jangkauan serangan 500
Seorang Kai'Sa yang menukik tim musuh dan langsung mati, menciptakan post-mortem ledakan besar seperti pasif Kog'Maw.
Tanggal Rilis Mode Game Deathmatch League of Legends
Meskipun Riot Games belum membagikan tanggal rilis pasti untuk mode 2v2v2v2, Riot Games bersiap untuk merilis mode game tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Mode game deathmatch terbaru yang akan datang ini akan ditayangkan dengan " acara musim panas yang besar " pada tahun 2023, ungkap Lead Gameplay Producer Ryan “ Reav3 ” Mireles.
Peta Baru untuk Mode Game Baru
Berita bagus lainnya untuk basis pemain League of Legends adalah bahwa mode permainan baru tidak akan ditampilkan di peta Summoner's Rift atau Howling Abyss. Sebagai gantinya, ia akan memiliki petanya sendiri dengan fitur unik dan kemungkinan permainan.
Riot Games mengonfirmasi bahwa peta baru sedang dikembangkan untuk mode 2v2v2v2. Itu juga memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa potensi peta itu melalui karya seni konsep dalam video April Dev Update. Dari semua gambar yang ditampilkan, sepertinya peta akan berbentuk lingkaran dengan masing-masing dari empat tim memiliki area pemijahannya sendiri
Sepertinya Riot Games terinspirasi oleh elemen Rift dari mode klasik karena berbagai arena, yang disinggung dalam video, memiliki fitur seperti air, medan berbatu, dan semak-semak.
Akan menarik untuk Belijitu melihat apakah peta dapat berkembang menjadi medan yang berbeda selama pertandingan kematian atau apakah itu hanya ide yang telah dilontarkan oleh Riot Games.
